Senin, 15 September 2008

HUB, SWITCH, ROUNTER, DAN BRIDGE

HUB

HUB adalah infrastruktur paling sederhana dalam jaringan komputer. Fungsi
utamanya adalah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN (UTP=Unshielded
Twisted Pair) dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal
asli pada semua segmen kabel LAN yang lain sehingga pengiriman paketnya rentan
terhadap pencurian data oleh komputer lain yang bukan merupakan tujuan. Dengan
adanya HUB ini, jarak antara dua jaringan komputer bisa diperjauh.


SWITCH

Sama halnya dengan HUB, SWITCH memungkinkan juga jarak antar dua jaringan
komputer bisa diperjauh. Perbedaannya sinyal‐sinyal yang dilewatkan pada SWITCH
disampaikan langsung pada komputer tujuan melalui kabel sebuah kabel LAN yang
terhubung langsung ke komputer tersebut. Pengiriman sinyal melalui SWITCH dapat
dikatakan relatif aman dari pada HUB

BRIDGE

BRIDGE merupakan penerus paket seperti halnya HUB & SWITCH, tetapi lebih
fleksibel dan lebih cerdas. BRIDGE bekerja dengan meneruskan paket ethernet dari satu
jaringan ke jaringan lain. Tiap card ethernet memiliki alamat berbeda(unik). Beberapa
BRIDGE mempelajari alamat ethernet setiap device yang terhubung dengannya dan
mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.

BRIDGE dapat menghubungkan jaringan yang menghubungkan jaringan yang
menggunakan metode transmisi berbeda dan/atau medium access control yang
berbeda. Misalnya, BRIDGE dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet
broadband. Contoh nyata adalah modem ADSL yang di‐BRIDGE untuk mendapatkan IP
public untuk pelanggan telkom speedy.

BRIDGE mampu memisahkan sebagian trafik dengan mengimplementasikan
mekanisme frame filtering. Mekanisme ini dikenal sebagai store dan forward sebab
frame yang diterima disimpan sementara di BRIDGE dan kemudian di‐forward ke
workstation di LAN lain. Akan tetapi broadcast traffic yang dibangkitkan dalam LAN tidak
dapat difilter oleh BRIDGE.


ROUTER

ROUTER memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke
jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. ROUTER yang
saling terhubung dalam internet ikut serta menentukan jalur terbaik yang dilalui paket
IP dari satu jaringan ke jaringan lain.

ROUTER dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN sehingga trafik
yang dibangkitkan oleh suatu LAN terisolasikan dengan baik dari trafik yang
dibangkitkan oleh LAN lain. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan ROUTER, setiap
LAN dianggap sebagai subnetwork yang berbeda. Mirip dengan BRIDGE, ROUTER dapat
menghubungkan network interface yang berbeda.

ROUTER terdiri dari dua jenis yaitu ROUTER dedicated dan PC ROUTER. PC dapat
digunakan sebagai ROUTER sepanjang ia memiliki lebih dari satu interface jaringan,
mampu mem‐forward paket IP, serta menjalankan program untuk mengatur routing
paket.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Feel good......


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger